Berita Terbaru

Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka PT Kutai Agro Jaya Sebut Lahan 305 Hektare Lahan di Kutai Kartanegara Dibeli Secara Sah
Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNF Disdikbud Kukar, Pujianto

TENGGARONG – Dengan wilayah yang luas dan jumlah sekolah terbanyak di Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan fasilitas pendidikan secara bertahap. Pembangunan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan menjadi prioritas utama, selain peningkatan kompetensi guru.

“Kami menyadari bahwa membangun pendidikan di Kukar membutuhkan proses yang panjang dan berkelanjutan. Namun, kami berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan pemerataan fasilitas pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat,” jelas Plt. Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNF Disdikbud Kukar, Pujianto.

Pujianto, menegaskan pemerataan mencakup berbagai aspek, mulai dari ketersediaan sekolah, bangunan yang layak, toilet, laboratorium, perpustakaan, hingga sarana pendukung lainnya.

“Kukar memiliki wilayah yang luas dan jumlah sekolah terbanyak di Kalimantan Timur, lebih dari 1.250 sekolah. Dengan jumlah guru yang besar, kebutuhan anggaran semakin tinggi, sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap. Kami bermitra dengan DPRD untuk menyalurkan aspirasi masyarakat sekaligus memberi masukan agar pembangunan benar-benar merata,” jelasnya.

Setiap tahun, pembangunan sapras diupayakan tersebar di seluruh kecamatan, disesuaikan dengan jumlah penduduk serta kebutuhan sekolah di wilayah masing-masing. Menurut Pujianto, pola pembangunan dilakukan melalui dua jalur: usulan masyarakat melalui DPRD dan hasil pemetaan langsung oleh dinas.

“Dengan begitu, pembangunan bisa lebih tepat sasaran, mendahulukan sekolah-sekolah yang paling membutuhkan perbaikan,” tambahnya.

Saat ini, jumlah lembaga PAUD di Kukar mencapai 572, termasuk Taman Kanak-Kanak (TK) yang berada di bawah naungan Disdikbud. Jumlah tersebut menjadikan PAUD sebagai jenjang pendidikan dengan lembaga terbanyak di daerah. (adv)