Berita Terbaru

Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka PT Kutai Agro Jaya Sebut Lahan 305 Hektare Lahan di Kutai Kartanegara Dibeli Secara Sah
Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto

TENGGARONG – “Kasus itu lebih tepat disebut sebagai peristiwa yang menciderai, bukan sesuatu yang umum terjadi di dunia pendidikan kita,” ujar Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menanggapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Tenggarong Seberang. Disdikbud pun menekankan perlunya upaya perlindungan anak di dunia pendidikan.

“Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pembinaan di seluruh lembaga pendidikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Pujianto.

Pujianto, menilai peristiwa tersebut merupakan kasus yang menciderai dunia pendidikan, meski sifatnya kasuistik. “Kasus itu lebih tepat disebut sebagai peristiwa yang menciderai, bukan sesuatu yang umum terjadi di dunia pendidikan kita,” katanya.

Ia menekankan bahwa Disdikbud Kukar terus mengedepankan pembinaan bagi pendidik dan tenaga pengajar. Pembinaan ini mencakup pemahaman tentang hak anak, kewajiban guru, serta tugas utama pendidik agar setiap siswa merasa aman dan nyaman selama proses belajar.

“Anak-anak harus mendapatkan haknya, termasuk rasa aman, nyaman, dan kesempatan belajar yang layak. Itu adalah dasar dari konsep sekolah ramah anak,” jelas Pujianto.

Menurutnya, interaksi antara guru dan siswa, maupun antar sesama murid, terkadang bisa menimbulkan ketidaknyamanan jika tidak disadari. Karena itu, kesadaran penuh perlu ditanamkan agar anak-anak terlindungi dari bullying maupun tindakan yang berpotensi melanggar hak mereka.

“Peran pendidik adalah mengajar, membimbing, dan mendidik dengan penuh tanggung jawab. Yang terpenting adalah mencegah agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang,” tegasnya. (adv)