Berita Terbaru

Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka PT Kutai Agro Jaya Sebut Lahan 305 Hektare Lahan di Kutai Kartanegara Dibeli Secara Sah
Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis.

TENGGARONG – Komunitas belajar memainkan peran penting dalam membantu sekolah dasar (SD) di Kutai Kartanegara (Kukar) mempersiapkan diri menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menggelar try out Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bersama.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari tim KBKPI yang telah membantu kami dalam melaksanakan try out AKM ini. Keterlibatan semua pihak, mulai dari murid, guru, hingga kepala sekolah, sangat penting untuk kesuksesan kegiatan ini,” kata Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis.

Ahmad Nurkhalis, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi pengalaman awal kepada siswa sebelum berhadapan dengan asesmen yang sesungguhnya. Try out tersebut diikuti murid kelas 5, guru kelas 5, serta kepala sekolah.

“Try out AKM kami laksanakan dengan dukungan dari tim KBKPI,” terangnya.

Ia menilai, uji coba ini merupakan langkah penting agar siswa lebih siap menghadapi asesmen nasional. Tidak hanya melatih kemampuan akademik, kegiatan ini juga mengenalkan siswa pada teknis ujian berbasis komputer yang berbeda dari ujian konvensional.

“Kami berikan semacam pemanasan, supaya mereka lebih siap, lebih peduli, dan punya kesadaran sejak awal,” tambahnya.

Selain simulasi, kegiatan juga disertai pembahasan soal. Dengan begitu, guru dan siswa bisa memahami karakteristik soal ANBK sehingga strategi belajar dapat disesuaikan.

“Jadi sebelum masuk ke ANBK, siswa dan guru sudah lebih dulu mendapat gambaran melalui try out dan diskusi soal,” jelasnya.

Dalam persiapan ini, Disdikbud Kukar juga melibatkan komunitas belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) sebagai pendamping sekolah. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesiapan merata di berbagai wilayah.

Nurkhalis optimistis, upaya ini dapat mendorong peningkatan hasil asesmen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, persiapan yang matang akan berdampak pada kualitas pendidikan dasar di Kukar.

“Mudah-mudahan hasil asesmen nanti bisa lebih baik dibanding tahun-tahun lalu, sehingga rapor pendidikan kita juga semakin meningkat,” pungkasnya. (adv)