Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dengan menghadiri peringatan Maulid Nabi di Ponpes Al Huro.

TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kukar, Arianto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar di Pondok Pesantren Al Huro Center, Kelurahan Mangkurawang.

Acara yang menghadirkan Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. Muhammad Zainul Majdi sebagai penceramah sekaligus pembina pesantren tersebut dinilai memiliki dampak positif dalam memperkuat keimanan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting dalam membentuk masyarakat yang berakhlak mulia.

“Kegiatan ini sangat positif. Pemerintah mengapresiasi kegiatan seperti ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan umat yang bisa mengamalkan ajaran agamanya. Ketika umat bisa mengamalkan ajaran agama, tentu kehidupan bermasyarakat akan lebih baik,” ujarnya usai acara, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, penguatan nilai keagamaan berperan besar dalam menciptakan kondusivitas di tengah masyarakat.

Ia mengaku bersyukur karena kegiatan serupa kian ramai dilaksanakan oleh masyarakat di berbagai wilayah Kutai Kartanegara.

“Alhamdulillah kegiatan seperti ini ramai dilaksanakan. Tentu ini terus kita harapkan agar semakin memperkuat karakter masyarakat,” kata dia.

Ia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar terus menghidupkan kegiatan keagamaan serta berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Dia mencontohkan, seperti program 50 juta per RT yang telah berjalan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan peringatan hari-hari besar Islam.

“Ke depan, dengan program 150 juta per RT, kegiatan keagamaan seperti ini tentu bisa lebih banyak difasilitasi. Pemerintah ingin memastikan pembangunan tidak hanya fisik dan ekonomi, tetapi juga menyentuh aspek mental dan spiritual masyarakat,” jelas Arianto.

Dia juga mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mempertegas kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Pemkab Kukar melalui visi Kukar Idaman Terbaik berkomitmen mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera lahir dan batin, serta berakhlak mulia. Pembangunan karakter dan mental spiritual adalah fondasi utama dari semua kemajuan yang kita cita-citakan,” ucapnya.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah).

“Pemerintah membangun fisik, sementara ulama dan tokoh agama membangun jiwa dan moral masyarakat. Ketika keduanya berjalan beriringan, insya Allah keberkahan akan turun di negeri ini,” tutupnya. (adv)