Berita Terbaru

“Saat Guru Menjadi Murid: Kukar Siapkan Transformasi Pembelajaran Dasar yang Lebih Bermakna” Transformasi Layanan Desa! DPMD Kukar Pastikan Posyandu All-in-One Terdaftar Resmi di Kemendagri Anggaran Kembali “Normalalisasi” DPMD Kukar Gelar Lomba TTG 2025: Siap Cetak Inovator Desa Lewat Penilaian Terbuka
Sekda Sunggono saat memberikan sambutan, Pemkab Kukar Dukung Penuh YRCC, Bentuk Relawan Muda yang Tangguh dan Humanis!

TENGGARONG – Ajang Youth Red Cross Competition (YRCC) PMR Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025 menjadi sarana untuk mengasah kapasitas anggota PMR dalam bidang kepalangmerahan serta membangun semangat solidaritas di antara sesama relawan, hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) H Sunggono, saat membacakan sambutan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri pada pembukaan YRCC PMR Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025 di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Jumat (3/10/25).

Menurut Sunggono, kegiatan yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kukar ini tidak sekadar kompetisi, melainkan juga sarana untuk mengasah kapasitas anggota PMR dalam bidang kepalangmerahan.

“Ajang ini sangat penting bagi penguatan karakter dan keterampilan anggota Palang Merah Remaja di Kabupaten Kukar,” kata Sunggono.

Upacara pembukaan YRCC sekaligus menandai kesiapsiagaan seluruh anggota PMR Tingkat Mula, Madya, dan Wira untuk mengikuti rangkaian kegiatan kompetisi yang keempat kalinya digelar di tingkat kabupaten ini.

Sunggono menekankan bahwa ragam kompetisi yang ditawarkan sangat komprehensif, mulai dari uji pengetahuan dan keterampilan dalam Traveling Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, hingga Cerdas Cermat, serta kegiatan yang menstimulasi kreativitas seperti Desain Poster, Presentasi, dan Pentas Seni.

“Semua ini dirancang untuk mengevaluasi pemahaman para peserta atas Tujuh Materi Pokok PMR, yang menjadi bekal fundamental bagi seorang relawan,” ujarnya.

Selain itu, Sekda Kukar berpesan agar para peserta tidak hanya memandang kompetisi sebagai ajang perebutan juara. Menurutnya, YRCC merupakan laboratorium karakter, tempat mental, kedisiplinan, kerja sama tim, dan jiwa kesatria dibentuk.

“Kemenangan adalah bonus, tetapi pengalaman, persahabatan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa pulang adalah kemenangan yang sejati,” tuturnya.

Sunggono juga menekankan agar peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama. Pemkab Kukar menaruh harapan besar agar kegiatan seperti YRCC dapat terus digelar karena sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik, khususnya dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Kalimantan Timur, Sayid Irwan, mengapresiasi penyelenggaraan YRCC Kabupaten Kukar yang dinilainya sangat luar biasa dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

Ia menekankan bahwa PMR merupakan ujung tombak untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap PMI sejak dini. “Nilai-nilai kemanusiaan sekarang semakin tipis, ini ajangnya untuk kita tumbuhkan nilai-nilai itu di diri kita masing-masing terutama PMR,” tegasnya.

Irwan menambahkan, kegiatan YRCC dapat meningkatkan kapasitas anggota PMR dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang esensial.

“Selamat melatih diri di sini, lakukan dengan baik, karena kalian dilatih untuk melakukan kegiatan kemanusiaan yang siap menghadapi bencana,” imbuhnya.

Ketua PMI Kabupaten Kukar, Ismed, menjelaskan pelaksanaan YRCC berlangsung selama empat hari, dari 2 hingga 5 Oktober 2025, dengan diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai sekolah di Kukar. PMR yang terlibat terdiri dari 5 sekolah PMR Mula, 29 PMR Madya, dan 35 PMR Wira, yang dibina sejak sekolah dasar sebagai calon relawan masa depan.

Ismed menambahkan, para peserta diwajibkan mendirikan kemah dan menyiapkan peralatan sendiri untuk membiasakan mereka menghadapi kondisi lapangan saat bertugas sebagai PMR.

“Kegiatan YRCC ini disiapkan dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka, PMI Kabupaten Kukar hanya mengarahkan dan memandukan mereka. Ini suatu kebanggaan dari kami,” jelasnya.

Kegiatan YRCC diharapkan menjadi bekal fundamental bagi anggota PMR, sekaligus menanamkan karakter kepedulian dan inspirasi bagi teman-teman sekolah mereka.

“Semoga kegiatan ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka menjadi bekal fundamental bagi seorang relawan,” pungkas Ismed. (adv)