
TENGGARONG – Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, mengambil langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia dengan menggelar Pelatihan Guru Ngaji pada 14 September 2025. Kegiatan ini bukan sekadar peningkatan teknis membaca Al-Qur’an, melainkan sebuah investasi moral dan spiritual yang bertujuan membentuk akhlak dan karakter generasi muda. Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, menegaskan bahwa pelatihan ini krusial karena guru ngaji adalah “garda terdepan” dalam pendidikan agama di masyarakat.
Pelatihan yang diikuti oleh guru ngaji dari berbagai wilayah desa ini bertujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam membimbing masyarakat, terutama anak-anak. Menurut Arifadin, guru ngaji dibekali tidak hanya dengan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga metode pembelajaran yang lebih efektif serta wawasan tentang pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam.
“Karena itu, pemerintah desa merasa penting untuk memberikan pelatihan agar kualitas pengajaran semakin baik,” ujar Arifadin. Ia berharap para peserta dapat mengembangkan cara mengajar yang relevan dengan kebutuhan anak-anak zaman sekarang.
Lebih dari sekadar transfer ilmu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai momentum silaturahmi antar guru ngaji, yang diharapkan dapat menumbuhkan sinergi dalam tugas mulia mereka. Pemerintah desa menegaskan bahwa program ini adalah bukti nyata perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan agama, yang harus menjadi prioritas utama.
“Pendidikan agama harus mendapat prioritas, karena menjadi pondasi dalam membentuk sumber daya manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” pungkas Arifadin, sembari berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. (adv)