TENGGARONG — Malam di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini tak lagi gelap gulita. Berkat program Terang Kampongku dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, jalan-jalan utama hingga permukiman warga kini diterangi cahaya lampu yang memberi rasa aman dan semangat baru bagi masyarakat.
Kepala Desa Perjiwa, Erik Nur Wahyudi, mengatakan program tersebut menjadi salah satu bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pedesaan.
“Dulu banyak jalan yang benar-benar gelap, warga ragu keluar rumah malam-malam. Sekarang suasananya berubah total — lebih terang, lebih ramai, dan lebih aman,” ujar Erik, Kamis (24/10/2025).
Ia menjelaskan, hingga kini telah terpasang sekitar 200 titik lampu di berbagai kawasan desa, dan proses pemasangan masih terus berlanjut sesuai tahapan yang ditetapkan pemerintah daerah.
Menurut Erik, manfaat program ini tidak hanya terasa dari sisi keamanan, tetapi juga dari pergerakan ekonomi warga. Sejak adanya penerangan jalan, beberapa warga mulai membuka usaha kecil seperti warung makan, kopi malam, dan toko kelontong di sepanjang jalan utama.
“Sekarang malam hari justru jadi waktu produktif. Banyak warga buka warung atau nongkrong santai. Lampu-lampu ini memberi kehidupan baru bagi desa,” tuturnya.
Erik menilai, keberlanjutan program Terang Kampongku penting untuk memastikan seluruh dusun di Perjiwa mendapat manfaat yang sama. Ia berharap tahun depan, kawasan yang belum terjangkau penerangan juga bisa segera mendapatkan prioritas.
“Kami sangat bersyukur dan berharap program ini terus berjalan. Masih ada beberapa titik yang belum terpasang, dan kami yakin DPMD Kukar akan terus mendampingi,” pungkasnya.
Program Terang Kampongku sendiri merupakan inisiatif Pemkab Kukar melalui DPMD untuk memperluas akses penerangan jalan di wilayah pedesaan, guna meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan aktivitas ekonomi warga di malam hari. (adv)
