Berita Terbaru

Delapan Warga Ditetapkan Tersangka, Pengacara Gunawan Turun Tangan secara Sukarela Digitalisasi Pelayanan Publik Permudah Urusan Administrasi Warga Loa Ulung Embung Muhuran Mulai Hasilkan Panen Melimpah, “Kami” Terkejut Ikan Mengumpul Ber-ton-ton
Ilustrasi: Budidaya ikan lele warga desa Muara Enggelam, sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang ramah lingkungan dan mendukung ekonomi lokal.

TENGGARONG — Upaya meningkatkan kemandirian pangan di kawasan perairan terus dilakukan Pemerintah Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satu langkah terbaru yang kini mulai menunjukkan hasil ialah pengembangan budidaya ikan lele oleh masyarakat setempat.

Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, menuturkan bahwa gagasan tersebut bermula dari diskusi warga mengenai pemanfaatan sumber daya alam desa yang masih terbuka luas. Pemerintah desa kemudian menindaklanjuti aspirasi itu dengan menyalurkan bibit lele kepada penduduk yang berminat memulai usaha perikanan skala kecil.

“Beberapa rumah tangga sudah berhasil memanen dan memasarkan lele mereka ke pasar sekitar desa. Pendapatannya cukup membantu kebutuhan harian,” ujar Madi, Rabu (5/11/2025).

Menurutnya, program tersebut tidak hanya dirancang sebagai peluang usaha, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan warga. Lele dipilih karena proses pemeliharaannya relatif sederhana serta dapat menjadi sumber protein hewani yang terjangkau.

Ia menambahkan bahwa praktik budidaya yang diterapkan tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan. Warga memanfaatkan pakan alami yang tersedia di sekitar sungai tanpa merusak keseimbangan ekosistem.

Ke depan, pemerintah desa berencana memperluas cakupan program ini dengan menambah kolam budidaya serta membentuk kelompok-kelompok baru pembudidaya lele. “Kami ingin pengelolaan yang lebih terstruktur sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih merata,” tutur Madi. (adv)