Berita Terbaru

Delapan Warga Ditetapkan Tersangka, Pengacara Gunawan Turun Tangan secara Sukarela Digitalisasi Pelayanan Publik Permudah Urusan Administrasi Warga Loa Ulung Embung Muhuran Mulai Hasilkan Panen Melimpah, “Kami” Terkejut Ikan Mengumpul Ber-ton-ton

TENGGARONG – Di tengah naik-turunnya kondisi ekonomi masyarakat, Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, memilih untuk memperkuat perlindungan sosial bagi warganya. Fokus utama diarahkan kepada kelompok lansia dan warga yang tidak lagi produktif, yang dinilai paling rentan menghadapi kesulitan hidup sehari-hari.

Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, mengungkapkan bahwa sebagian besar penerima bantuan bukan merupakan warga miskin ekstrem, melainkan mereka yang sudah tidak mampu bekerja secara optimal.
“Banyak dari mereka yang lanjut usia, hidup seorang diri, atau janda tua yang tidak punya penghasilan tetap. Jadi kelompok seperti ini yang kami prioritaskan,” jelasnya, Jumat (7/11/2025).

Penyaluran bantuan tersebut memanfaatkan alokasi Dana Desa (DD) melalui skema Bantuan Langsung Tunai (BLT). Meski nominalnya tidak besar, Sutarno menegaskan bahwa manfaatnya sangat dirasakan oleh warga penerima.
“BLT merupakan program wajib dari Dana Desa. Nilainya memang tidak besar, tapi cukup menutup kebutuhan harian mereka,” ujarnya.

Selain lansia dan warga tidak produktif, pemdes juga memberikan perhatian pada keluarga yang sedang mengalami masa sulit, seperti anak-anak yatim dan rumah tangga yang baru kehilangan pencari nafkah.
“Ada kasus ibu rumah tangga yang suaminya meninggal dan belum punya penghasilan. Situasi seperti ini yang langsung kami tangani lewat BLT. Anak yatim yang masih sekolah pun kami perhatikan,” tuturnya.

Warga Sumber Sari juga menerima bantuan dari pemerintah pusat, seperti PKH, BPNT, dan BKH. Namun, penerima BLT desa diseleksi agar tidak tumpang tindih dengan program tersebut.
“Kami pastikan penerima BLT adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan lain seperti PKH atau BPNT. Prinsipnya, kami ingin bantuan tepat sasaran,” tegasnya.

Dengan keberlanjutan program sosial ini, Pemdes Sumber Sari berharap warga rentan tetap dapat hidup dengan layak dan tidak terpinggirkan secara ekonomi.
“Membantu warga yang kesulitan bukan hanya kewajiban pemerintah desa, tapi juga bentuk kepedulian sosial. Itu yang terus kami jaga,” pungkas Sutarno. (adv)