
TENGGARONG – Menghadapi dinamika usaha yang tidak selalu sejalan dengan rencana awal, BUMDes Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, memilih mengambil langkah strategis: mengalihkan fokus bisnis demi memperkuat Pendapatan Asli Desa (PADes). Perubahan arah ini ditempuh setelah pemerintah desa menilai bahwa potensi sektor pertanian belum mampu memberikan ruang gerak optimal bagi BUMDes.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, mengakui bahwa selama ini BUMDes kesulitan masuk dalam rantai usaha pertanian karena petani telah memiliki jalur penjualan yang mapan.
“Petani sudah punya tempat penggilingan atau pembeli tetap. Kalau BUMDes ikut menampung, pasti ada selisih harga yang justru menyulitkan mereka,” jelasnya, Jumat (7/11/2025).
Walau demikian, BUMDes tetap bisa berfungsi saat ada permintaan dalam jumlah besar, terutama dari luar desa. Pada situasi tertentu, peluang tersebut menghasilkan keuntungan yang signifikan.
“Pernah ada pesanan dua ton beras dari luar. Karena pembelinya mau harga lebih tinggi, BUMDes bisa mendapat keuntungan yang cukup lumayan,” ungkapnya.
Melihat kondisi sektor pertanian yang tidak stabil untuk dijadikan sumber pendapatan utama, pemerintah desa memutuskan mengarahkan BUMDes ke sektor yang dinilai lebih potensial: pariwisata desa. Bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), BUMDes tengah merintis pembangunan fasilitas glamping di kawasan puncak Bukit Biru, salah satu titik dengan panorama alam terbaik di Sumber Sari.
“Tahun ini mulai kami rintis. Sistemnya bagi hasil, sebagian untuk Pokdarwis dan sebagian untuk BUMDes,” kata Sutarno.
Ia optimistis pergeseran fokus bisnis ini akan membawa perubahan positif. Tren wisata alam dan staycation yang terus meningkat dinilai menjadi peluang besar bagi desa.
“Insyaallah bisa jalan. Sekarang banyak yang cari tempat liburan santai tanpa harus jauh-jauh,” ujarnya.
Dengan arah baru ini, BUMDes Sumber Sari diharapkan mampu menjadi motor ekonomi desa yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus memperkuat PADes secara berkelanjutan. (adv)
