TENGGARONG – Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah melakukan penataan ulang arah pembangunan demi memastikan program desa tidak berjalan sporadis. Tahun ini, desa memilih menaruh fokus pada penyempurnaan RPJMDes 2025–2030, yang dianggap sebagai fondasi utama pembangunan lima tahun ke depan.
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadian Nur, menegaskan bahwa pemerintah desa tidak mengejar banyaknya program, melainkan memastikan setiap langkah pembangunan selaras dengan visi kabupaten.
“RPJMDes sedang kami benahi agar sejalan dengan RPJMD Kukar. Jadi bukan soal berapa banyak program, tapi bagaimana program itu sinkron dan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Menurut Arifadian, RPJMDes bukan hanya dokumen administratif, tetapi peta jalan yang menentukan arah pembangunan desa. Ia ingin setiap sektor penting—mulai dari pendidikan, keagamaan, hingga ekonomi kerakyatan—masuk dalam perencanaan secara realistis dan terukur.
“Kami ingin RPJMDes ini tidak muluk-muluk. Yang penting bisa dikerjakan dan menyentuh kebutuhan warga,” katanya.
Dalam penyusunannya, pemerintah desa melibatkan berbagai unsur masyarakat untuk memastikan perencanaan benar-benar partisipatif. Evaluasi terhadap program-program sebelumnya juga menjadi bagian dari proses penyempurnaan dokumen tersebut.
Desa menilai ulang kegiatan yang sudah berjalan, menimbang efektivitasnya, serta menentukan mana yang perlu dilanjutkan, diubah, atau dihentikan.
“Kalau ada kegiatan yang belum efektif, tentu akan kami sesuaikan. Prinsipnya, kami ingin pembangunan di Muara Muntai Ilir berjalan dengan arah yang jelas dan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkas Arifadian. (adv)
