
TENGGARONG – Dorongan kuat untuk mencapai kemandirian ekonomi masyarakat digaungkan Pemerintah Desa (Pemdes) Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pemdes setempat kini fokus mengarahkan warga untuk mengoptimalkan potensi alam melalui pengembangan usaha perikanan dan budidaya ayam petelur.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, mengungkapkan bahwa kebijakan strategis ini muncul setelah melihat adanya potensi alam yang melimpah dan minat besar dari masyarakat untuk mengelola sektor ini.
“Lingkungan desa sangat mendukung untuk budidaya ikan. Warga sudah banyak yang memanfaatkan sungai dan kolam, sehingga tinggal ditingkatkan lagi pengelolaannya,” ujar Joemadin pada Kamis (13/11/2025), menjelaskan potensi perikanan yang didukung kondisi wilayah yang banyak dialiri sungai.
Usaha perikanan sendiri, lanjut Joemadin, bukanlah hal baru di Sebulu Modern. Beberapa kelompok warga bahkan sudah berjalan secara mandiri. Peran Pemdes kini adalah memperkuat dukungan agar produktivitas hasil tangkapan dan budidaya semakin optimal.
Selain perikanan, Pemdes juga memperkenalkan usaha ayam petelur sebagai alternatif ekonomi tambahan yang menjanjikan. Joemadin mengaku terinspirasi dari keberhasilan desa-desa lain di Kukar yang telah sukses mengembangkan sektor ini.

“Kami melihat peluang usaha telur cukup menjanjikan. Desa lain sudah membuktikan, jadi kami mencoba membawa pola itu ke sini dengan penyesuaian,” tambahnya.
Saat ini, Pemdes Sebulu Modern tengah berupaya merumuskan skema yang paling tepat, termasuk menjalin kerja sama dengan penyedia bibit ayam, bahkan mempertimbangkan jenis ayam omega. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar implementasinya tidak membebani masyarakat.
“Kami harus pilih skema yang paling cocok supaya usaha bisa berjalan stabil,” tegasnya.
Joemadin berharap program ini akan menjadi tonggak penting bagi warga untuk memiliki usaha yang lebih mapan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. (adv)
