Berita Terbaru

Muara Muntai Ilir Bentuk Kawasan Bebas Buta Huruf Hijaiyah Lewat GEMA Mengaji di Setiap RT Festival Batu Bumbun Jadi Panggung UMKM Muara Muntai Ilir Tumbuh dan Dikenal Luas Festival Batu Bumbun Dorong Ekonomi Warga dan Lestarikan Budaya Muara Muntai
Kadisdik Thauhid (sembilan dari kiri) saat perpisahan SMP 1 Tenggarong

TENGGARONG — Momentum perpisahan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Tenggarong pada Kamis (12/6/2025) menjadi ajang penuh makna. Di tengah suasana haru dan bangga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya semangat belajar yang tidak pernah berhenti, bahkan setelah meninggalkan bangku sekolah menengah pertama.

Dalam acara yang dihadiri ratusan siswa, orang tua, guru, dan komite sekolah itu, Thauhid menekankan bahwa pendidikan merupakan perjalanan panjang yang harus dijalani dengan tekad dan keinginan kuat untuk terus berkembang.

“Lulusan hari ini bukan akhir dari proses belajar, tapi awal dari perjalanan menuju masa depan yang lebih baik. Teruslah belajar, jangan berhenti di satu titik, karena ilmu akan menjadi bekal paling berharga dalam hidup,” tutur Thauhid.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus memperkuat sektor pendidikan, baik melalui program beasiswa, bantuan perlengkapan sekolah, maupun fasilitas transportasi bagi peserta didik.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Kukar memiliki kesempatan yang sama untuk menggapai cita-citanya. Pemerintah hadir untuk mendukung langkah kalian,” ucapnya.

Selain menyoroti pentingnya prestasi akademik, Thauhid juga menekankan nilai disiplin, etika, dan tanggung jawab sebagai bagian dari karakter yang harus dibangun sejak dini.

“Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh nilai di rapor, tapi juga oleh sikap dan karakter yang kalian tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tenggarong, Imam Huzaeni, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para siswa yang telah menyelesaikan masa belajarnya dengan penuh dedikasi. Ia berharap lulusan tahun ini tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Kami selalu mengingatkan bahwa menimba ilmu tidak pernah berhenti. Manfaatkan peluang yang ada, termasuk program beasiswa yang disiapkan pemerintah,” ujarnya.

Suasana haru menyelimuti acara saat para siswa menampilkan tarian, musik, dan lagu perpisahan sebagai ungkapan terima kasih kepada guru dan orang tua. Perpisahan angkatan ke-66 ini bukan sekadar akhir dari perjalanan di SMPN 1 Tenggarong, tetapi juga menjadi simbol awal langkah baru menuju masa depan yang penuh harapan. (adv)