Berita Terbaru

Muara Muntai Ilir Bentuk Kawasan Bebas Buta Huruf Hijaiyah Lewat GEMA Mengaji di Setiap RT Festival Batu Bumbun Jadi Panggung UMKM Muara Muntai Ilir Tumbuh dan Dikenal Luas Festival Batu Bumbun Dorong Ekonomi Warga dan Lestarikan Budaya Muara Muntai
“Ahmad Nurkhalis, Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, menegaskan komitmen Disdikbud untuk memastikan setiap siswa mendapatkan seragam sekolah lengkap dan nyaman, mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan merata di seluruh Kukar.”

TENGGARONG – Bayangkan anak-anak SD bisa masuk kelas dengan seragam lengkap, tas, sepatu, bahkan perlengkapan alat tulis, tanpa orang tua harus khawatir soal biaya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) kini mewujudkan hal itu melalui program seragam sekolah gratis, yang didanai dari Dana Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAB).

Ahmad Nurkhalis, Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) agar program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kami ingin setiap siswa mendapatkan seragam lengkap dan nyaman digunakan, agar semangat belajar mereka semakin tinggi,” ujarnya.

Program ini akan mencakup seluruh sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, dengan paket seragam yang dirancang praktis dan lengkap. Dari seragam merah putih, pakaian olahraga, seragam pramuka, topi, dasi, tas, sepatu, hingga alat tulis—semua sudah dipersiapkan. Untuk sekolah dasar, anggaran per siswa sekitar Rp1,5 juta, sementara PAUD dan SMP akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebelumnya, sempat muncul kekhawatiran di kalangan sekolah dan orang tua karena surat edaran program tersebar sebelum juknis resmi diterbitkan. Nurkhalis menegaskan, semua pengeluaran sekolah atau orang tua yang sudah membeli seragam sesuai standar tetap akan diakomodasi. “Tidak perlu khawatir, semua biaya yang sah akan dicatat dan diganti. Anak-anak tetap bisa menerima seragam lengkap tanpa kendala,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, Disdikbud Kukar berharap setiap siswa bisa belajar lebih fokus dan nyaman. Anak-anak bisa mengikuti pelajaran dengan penuh semangat, sementara orang tua pun merasa lega karena tidak terbebani biaya tambahan.

“Seragam lengkap bukan hanya soal pakaian, tapi juga tentang kenyamanan dan semangat belajar anak-anak. Kami ingin setiap siswa di Kukar merasakannya,” tutup Nurkhalis. (adv)