Berita Terbaru

Muara Muntai Ilir Bentuk Kawasan Bebas Buta Huruf Hijaiyah Lewat GEMA Mengaji di Setiap RT Festival Batu Bumbun Jadi Panggung UMKM Muara Muntai Ilir Tumbuh dan Dikenal Luas Festival Batu Bumbun Dorong Ekonomi Warga dan Lestarikan Budaya Muara Muntai
foto ilustrasi Rumah Produksi Kopi

TENGGARONG-Desa Jonggon Jaya di Kecamatan Loa Kulu menunjukkan arah pembangunan yang semakin jelas: pertanian modern, konektivitas infrastruktur, dan tumbuhnya industri olahan hasil bumi sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Jonggon Jaya, Muhammad Kholil, menyatakan bahwa pembangunan desa tidak lagi sekadar menghadirkan akses dan fasilitas dasar, tetapi juga meningkatkan produktivitas warga melalui penguatan sektor unggulan.

“Kami ingin desa ini berkembang melalui ekonomi berbasis hasil bumi. Produk pertanian harus bernilai tambah dan mampu membuka lapangan usaha baru bagi warga,” kata Kholil pada (11/9/2025).

Selama beberapa tahun terakhir, Jonggon Jaya mengalami transformasi pesat pada bagian infrastruktur. Jalan lingkungan di berbagai RT telah dicor dan langsung mendorong kemudahan aktivitas masyarakat mulai dari mobilitas petani, pasokan pendidikan anak, hingga akses layanan kesehatan.

Namun demikian, desa masih mengarahkan perhatian pada beberapa ruas strategis:

  • 150 meter jalan kabupaten yang membutuhkan penyelesaian
  • 300 meter jalan poros yang memerlukan peningkatan
  • Titik-titik rawan longsor seperti di Margahayu dan Jonggon yang terus dikawal

Respons Pemerintah Kabupaten dan DPRD dinilai cepat, bahkan Bupati secara langsung meninjau dan mendorong percepatan penanganan dua titik longsor di Jonggon Jaya.

Selain durian dan buah keranggang, komoditas seperti jahe dan kopi tengah menjadi fokus pengembangan. Desa terus mengupayakan pemanfaatan lahan sawah yang masih tersisa sekitar 50 hektare agar bisa produktif kembali.

Program unggulan desa meliputi:

  • Pengembangan pabrik pengolahan kopi
  • Budidaya hortikultura bernilai jual tinggi
  • Pemenuhan kebutuhan bibit buah produktif
  • Pengembangan industri kecil berbasis hasil kebun

Penghijauan produktif ini memiliki dua dampak sekaligus, meningkatkan ekonomi keluarga, menjaga lingkungan tetap hijau dan berkelanjutan

“Kami berharap dukungan Pemkab dalam penyediaan alat dan teknologi pascapanen agar hasil pertanian dapat masuk pasar lebih luas,” ujar Kholil. (adv)