Berita Terbaru

Muara Muntai Ilir Bentuk Kawasan Bebas Buta Huruf Hijaiyah Lewat GEMA Mengaji di Setiap RT Festival Batu Bumbun Jadi Panggung UMKM Muara Muntai Ilir Tumbuh dan Dikenal Luas Festival Batu Bumbun Dorong Ekonomi Warga dan Lestarikan Budaya Muara Muntai
Bupati Rendi saat memantau perternakan ayam petelur Bumdes di Desa Batuah

KUTAI KARTANEGARA — Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, menunjukkan langkah besar dalam membangun kemandirian ekonomi. Unit usaha peternakan ayam petelur milik BUMDes Batuah Prima Mandiri resmi beroperasi dan langsung mencatat panen perdana, menjadi tonggak baru sektor pangan di tingkat desa.

Peresmian yang digelar di KM 30 Desa Batuah itu dihadiri Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin. Prosesi gunting pita serta panen telur bersama masyarakat menjadi momen simbolis lahirnya desa pelopor ekonomi produktif.

“BUMDes Batuah Prima Mandiri adalah bukti nyata bahwa desa mampu mandiri dan menghasilkan manfaat langsung bagi warganya,” tegas Rendi dengan bangga pada 15/10/2025.

Menurutnya, ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Program Petani, Peternak, Nelayan Tangguh, bagian dari 17 program strategis Kukar Idaman Terbaik di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri dan dirinya.

“Baru peresmian, sudah bisa panen. Artinya kinerja desa ini bukan sekadar rencana, tapi benar-benar aksi,” ucapnya sambil mengapresiasi kerja keras masyarakat Batuah.

Desa Jadi Motor Ekonomi Masa Depan

Wabup Rendi menegaskan bahwa kebangkitan ekonomi daerah akan dimulai dari desa-desa yang produktif. Pemanfaatan potensi lokal akan mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan pemerintah.

“Kalau semangat seperti ini menular ke setiap desa di Kukar, saya yakin ekonomi kita akan tumbuh sehat dan mandiri,” katanya.

Camat Loa Janan, Heri Rusnadi, turut menyampaikan bahwa program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah telah memberi dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan warga di wilayahnya.

“Desa Batuah memiliki 2.000 ekor ayam petelur dan sudah menghasilkan telur setiap harinya. Ini bukti bahwa program pemerintah berjalan tepat sasaran,” ungkap Heri.

Selain Batuah, inovasi serupa terus berkembang di desa lainnya. Desa Loa Duri Ilir kini memiliki peternakan ayam petelur omega dan memperoleh dukungan 1.000 ekor ayam dari Pemkab Kukar.

“Sudah ada 14 BUMDes yang aktif mengelola usaha pangan dan peternakan di Loa Janan. Ini jadi motor penggerak ekonomi desa,” tambah Heri.

Ia mengakhiri dengan optimisme bahwa Loa Janan akan semakin tangguh dalam menciptakan lapangan usaha masyarakat.

“Semangat berdaya dari desa inilah yang akan membawa Kukar menjadi daerah yang makmur dan berdaya saing,” tutupnya. (adv)