BATUAH – KUTAI KARTANEGARA – Semangat pemberdayaan pemuda di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali ditunjukkan melalui langkah konkret. Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah menggelar pelatihan teknisi Air Conditioner (AC) bagi anggota Karang Taruna sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang tangguh dan siap bersaing di tengah perubahan ekonomi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Emastri Park Batuah itu diikuti 15 peserta perwakilan dusun. Mereka mendapatkan pembekalan mulai dari teori dasar pendinginan, pengenalan alat kerja, hingga praktik langsung perawatan dan servis AC.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menilai pelatihan ini bukan sekadar menambah pengetahuan teknis, tetapi menjadi bagian dari strategi besar desa dalam membangun kemandirian ekonomi pemuda.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada sektor tambang. Suatu saat, ekonomi akan bergeser. Karena itu, pemuda Batuah harus punya keterampilan agar tetap bertahan dan bisa bersaing,” ujar Rasyid, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, sebagian besar wilayah Batuah kini masuk dalam area pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi ini membuka peluang besar di sektor jasa dan industri, yang memerlukan tenaga terampil dan siap kerja.
“Kami ingin anak muda Batuah tidak hanya menjadi penonton, tapi ikut terlibat langsung. Entah sebagai teknisi, tenaga profesional, atau wirausahawan. Pelatihan seperti ini akan terus kami dorong secara berkelanjutan,” tambahnya.
Abdul Rasyid juga menegaskan, Pemdes Batuah berkomitmen menjadikan kegiatan peningkatan keterampilan sebagai program rutin. Ia berharap, semangat belajar dan mandiri dapat menjadi ciri khas generasi muda desanya.
“Kalau anak muda punya keahlian, mereka tidak takut masa depan. Batuah harus dikenal sebagai desa yang mandiri dan punya generasi berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Batuah, Hermansyah, mengungkapkan pelatihan teknisi AC ini menjadi langkah awal membangun mental wirausaha di kalangan pemuda.
“Mulainya kecil dulu, dari servis AC rumah sendiri. Tapi ke depan, bisa jadi usaha mandiri di bidang jasa. Yang penting, ada kemauan dan keterampilan,” katanya.
Ia menambahkan, Karang Taruna Batuah berencana menjalin kerja sama dengan perusahaan sekitar untuk mendukung pelatihan lanjutan serta menyediakan peralatan praktik yang memadai.
“Kami ingin kegiatan seperti ini berkesinambungan. Setelah teknisi AC, mungkin berikutnya bidang listrik atau otomotif. Tujuannya tetap sama: membangun kemandirian pemuda Batuah,” tutup Hermansyah. (adv)
