Berita Terbaru

“Hadirnya PT KAJ di Persidangan Kedua: Sinyal Terangnya Jalan Menuju Inti Sengketa Lahan Suka Bumi” Tunggakan Retribusi Pasar di Kukar Capai Rp12 Miliar, Terjadi Sejak 2017 KIKA Sebut Banjir Sumatera sebagai “Bencana Kebijakan”, Desak Pemerintah Utamakan Sains dan Hentikan Proyek Nonprioritas
Al-Qur’an tersusun rapi di atas alas dengan berbagai makanan nasi kuning, ketan serta hiasan makanan lainnya, menambah suasana khidmat khataman perdana ASN DPMD Kukar. Setiap lantunan ayat menjadi pengingat nilai keberkahan dan religiusitas dalam aktivitas kerja sehari-hari.

TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar khataman Al-Qur’an perdana, menandai implementasi nyata Gerakan Etam Mengaji sesuai amanat Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor DPMD Kukar, Selasa (4/11/2025), diikuti seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan dinas. Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan rasa syukur karena seluruh bidang dan bagian berhasil menuntaskan bacaan Al-Qur’an secara bersama-sama untuk pertama kalinya.

“Alhamdulillah, ini khataman pertama yang kami laksanakan sebagai wujud pelaksanaan Gerakan Etam Mengaji. Semua bidang dan bagian di DPMD telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Kami bersyukur bisa menutup bacaan bersama dalam suasana penuh keberkahan,” ujar Arianto.

Ia menegaskan, kegiatan khataman bukan sekadar seremoni, tetapi juga bagian dari pembiasaan ASN membaca Al-Qur’an setiap hari. Pemerintah daerah bahkan menyediakan satu jam waktu kerja bagi ASN untuk mengaji, tanpa mengurangi hak gaji maupun tunjangan.

“Membaca Al-Qur’an menjadi bagian dari pengamalan ajaran Islam di lingkungan kerja. Dengan adanya ruang untuk ibadah di sela aktivitas kedinasan, ASN bisa bekerja lebih tenang dan bersemangat,” jelas Arianto.

Arianto berharap semangat mengaji tidak berhenti pada kegiatan khataman ini. Ia menegaskan, pembacaan Al-Qur’an akan dijadikan agenda rutin setiap hari, sebagai upaya memperkuat keimanan sekaligus meningkatkan motivasi kerja dengan nilai-nilai religius.

“InsyaAllah, setiap hari akan selalu ada lantunan ayat suci di DPMD. Ini bagian dari upaya kami memperkuat keimanan dan menumbuhkan semangat kerja yang religius,” pungkas Arianto. (adv)