Berita Terbaru

“Hadirnya PT KAJ di Persidangan Kedua: Sinyal Terangnya Jalan Menuju Inti Sengketa Lahan Suka Bumi” Tunggakan Retribusi Pasar di Kukar Capai Rp12 Miliar, Terjadi Sejak 2017 KIKA Sebut Banjir Sumatera sebagai “Bencana Kebijakan”, Desak Pemerintah Utamakan Sains dan Hentikan Proyek Nonprioritas
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyambut hangat rombongan PKK Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut hangat rombongan Tim Penggerak PKK Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar, Bali, yang melakukan studi tiru di Tenggarong, Selasa (5/11/2025). Acara jamuan makan malam di Pendopo Odah Etam menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembuka rangkaian kunjungan yang akan berlanjut ke Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengatakan kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan kesempatan berbagi pengalaman dan praktik baik pembangunan desa.

“Bupati Kutai Kartanegara langsung menyambut tamu dari Desa Dangin Puri Kauh. Kegiatan malam ini sekaligus menjadi momen bertukar pikiran dan mempererat hubungan antarwilayah,” ujarnya.

Rombongan Bali yang berjumlah 44 orang terdiri dari kepala desa, pengurus PKK, anggota BPD, Karang Taruna, lembaga masyarakat, hingga perwakilan Posyandu. Mereka tiba sore hari dan menginap di pusat kota Tenggarong.

Suasana malam itu hangat dan akrab. Percakapan ringan antarpejabat desa dan tokoh masyarakat kedua daerah mengalir di sela jamuan makan, memperkuat ikatan antardaerah. Selain jamuan, rombongan juga dijadwalkan mengunjungi lokasi budaya, tempat ibadah, hingga pura setempat sebagai bagian dari agenda spiritual mereka.

Arianto menegaskan, Kukar selalu membuka diri bagi desa-desa yang ingin belajar praktik pemberdayaan masyarakat. “Kami siap menjadi mitra belajar bagi siapa pun yang ingin mengenal praktik baik pembangunan desa,” katanya.

Kunjungan ini diharapkan memunculkan ide-ide baru yang bisa diterapkan di masing-masing wilayah, sekaligus memperkuat jejaring antardesa di Indonesia. (adv)