
TENGGARONG – Ribuan pelaku pertanian dari seluruh penjuru negeri berkumpul di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, untuk mengikuti Rembug dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025.
Kegiatan berskala nasional itu dipusatkan di Halaman Parkir Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, sejak Jumat, 19 September, dan akan berlangsung hingga Senin, 22 September 2025.
Sebanyak 1.500 peserta hadir, menjadikan gelaran ini salah satu expo pertanian terbesar di Indonesia pada tahun berjalan. Pameran dan forum rembuk tersebut menjadi ajang penting bagi para petani, nelayan, serta pelaku agribisnis untuk bertukar pengalaman sekaligus menyerap perkembangan teknologi terbaru.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa inovasi teknologi tidak lagi dapat dipisahkan dari dunia pertanian modern.
Menurut dia, penerapan teknologi presisi, drone, sistem irigasi pintar, bioteknologi, hingga platform digital membuka jalan baru bagi petani untuk meningkatkan produktivitas.

“Teknologi seperti pertanian presisi, drone, sistem irigasi pintar, bioteknologi, dan platform digital membantu petani mengoptimalkan penggunaan lahan, air, dan pupuk, serta mempermudah pemasaran hasil panen,” ujar Aulia di lokasi , Sabtu, 20 September 2025.
Ia menambahkan, kehadiran teknologi tidak hanya berkaitan dengan peningkatan produksi, tetapi juga menyentuh aspek keberlanjutan. Praktik pertanian yang lebih efisien diyakini mampu mengurangi penggunaan sumber daya serta menekan dampak negatif terhadap lingkungan.
“Untuk itu melalui Rembug dan Expo KTNA Nasional tahun ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dan dampak yang signifikan dalam proses transformasi teknologi untuk mendukung program swasembada pangan khususnya di Kabupaten Kukar,” kata Aulia.
Suasana expo kali ini terasa lebih semarak karena bersamaan dengan Pesta Adat Erau, tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang menjadi ikon budaya setempat. Para peserta expo mendapat kesempatan menyaksikan langsung prosesi adat tersebut, sehingga pameran pertanian berpadu dengan nuansa budaya.
Ketua KTNA Nasional, M Yadi Sofyan Noor, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan expo di Kukar. Ia menilai dukungan penuh pemerintah daerah menjadikan acara ini lebih meriah dengan kehadiran stan pameran dan kegiatan operasi pasar murah.
“Acara ini sangat luar biasa dan menjadi ajang terbesar selama kegiatan KTNA Nasional, Kukar telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik yang didukung Pemkab Kukar,” ucapnya.
Senada, Ketua KTNA Kabupaten Kukar, Edi Damansyah, menekankan bahwa penyelenggaraan expo mengedepankan standar yang ditetapkan KTNA Nasional.
Menurut dia, agenda ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan forum strategis untuk menyampaikan informasi, memperkenalkan teknologi, serta memperlihatkan inovasi terbaru di bidang pertanian.
Dengan semangat itu, Rembug dan Expo KTNA 2025 di Kukar diharapkan menjadi tonggak baru dalam mempercepat modernisasi sektor pertanian Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Kukar sebagai salah satu pusat agribisnis nasional. (adv)
