
TENGGARONG – Kreativitas siswa pesisir Kutai Kartanegara terus menorehkan prestasi di panggung seni. SMP Negeri 8 Muara Badak menjadi sorotan setelah Syaura Marfa Tabina, siswi kelas VIII.A, sukses meraih Juara 2 dalam lomba ilustrasi pada Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Kukar 2025 yang digelar pada 2–3 Juni lalu.
Dengan tema keberagaman budaya Indonesia, karya ilustrasi Syaura memikat juri karena menggabungkan teknik digital dan krayon secara harmonis, menghadirkan visual yang kaya ekspresi dan makna.
“Saya merasa bangga sekaligus terinspirasi untuk terus mengasah kemampuan menggambar. Saya belajar banyak dari praktik sendiri setiap hari dan menonton tutorial online,” ungkap Syaura dengan antusias.
Kepala SMPN 8 Muara Badak, Muh. Izomi, menekankan bahwa keberhasilan siswi ini merupakan buah dari dukungan berkelanjutan sekolah dalam memfasilitasi bakat siswa. “Kami selalu mendorong anak-anak ikut lomba maupun kegiatan ekstrakurikuler. Setiap siswa memiliki potensi unik yang perlu digali,” katanya.
Tahun ini, sekolah mengirim tiga peserta untuk berkompetisi di cabang menulis cerita, menyanyi solo, dan ilustrasi. Meskipun hanya Syaura yang meraih penghargaan, seluruh peserta menunjukkan dedikasi tinggi dan semangat untuk berkarya.
Ke depan, SMPN 8 Muara Badak berencana memperkuat program pembinaan seni visual melalui kelas kreatif dan pelatihan desain grafis, membuka ruang lebih luas bagi siswa untuk menyalurkan kreativitasnya.
“Prestasi ini membuktikan bahwa siswa di wilayah pesisir pun dapat bersaing jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat,” tutup Izomi.
Melalui pencapaian ini, SMPN 8 Muara Badak menegaskan bahwa pendidikan seni bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga membangun percaya diri, imajinasi, dan kemampuan ekspresif generasi muda Kukar. (adv)
