Berita Terbaru

“Hadirnya PT KAJ di Persidangan Kedua: Sinyal Terangnya Jalan Menuju Inti Sengketa Lahan Suka Bumi” Tunggakan Retribusi Pasar di Kukar Capai Rp12 Miliar, Terjadi Sejak 2017 KIKA Sebut Banjir Sumatera sebagai “Bencana Kebijakan”, Desak Pemerintah Utamakan Sains dan Hentikan Proyek Nonprioritas
Stand Museum Kayu Tuah Himba berhasil meraih Juara 3 Stand Terbaik pada PKD 2025 di GOR Segiri Samarinda, menampilkan koleksi budaya Kutai dengan konsep edukatif dan interaktif bagi pengunjung

TENGGARONG – Semangat regenerasi budaya di Kutai Kartanegara (Kukar) kembali terbukti lewat prestasi Museum Kayu Tuah Himba di Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2025 di GOR Segiri, Samarinda. Museum ini sukses meraih Juara 3 Stand Terbaik, menegaskan bahwa pelestarian budaya bisa dikemas secara kreatif dan melibatkan generasi muda.

Kemenangan Museum Kayu Tuah Himba bukan sekadar soal koleksi, tapi juga inovasi dalam menghadirkan pengalaman edukatif bagi pengunjung. Generasi muda dilibatkan sebagai pemandu interaktif, menghadirkan suasana pameran yang hidup dan komunikatif.

“Kami ingin menunjukkan bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan masyarakat, terutama anak muda,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, pada (21/6)

Penilaian juri menyoroti orisinalitas konsep, tampilan visual, dan keterlibatan generasi muda. Stand Museum Kayu Tuah Himba menampilkan koleksi alat musik tradisional, artefak kayu khas Kutai, hingga video edukatif yang menceritakan kekayaan budaya daerah.

Prestasi ini menjadi dorongan bagi Disdikbud Kukar untuk terus mengembangkan Museum Kayu Tuah Himba sebagai pusat pembelajaran budaya sekaligus wadah kolaborasi lintas generasi. Dukungan dari Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur turut memperkuat keberhasilan ini.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya. Kami akan terus mendorong kreativitas anak muda untuk menjaga identitas lokal tetap hidup,” tutup Puji. (adv)