
TENGGARONG — Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tenggarong, Senin (25/8/2025). Di hari ulang tahunnya yang ke-, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri memilih untuk merayakan momen istimewa tersebut bersama para siswa berkebutuhan khusus dan guru di sekolah tersebut.
Kegiatan diawali dengan upacara bendera, di mana Bupati Aulia bertindak langsung sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kesetaraan akses pendidikan bagi seluruh anak di Kukar, tanpa terkecuali.
“Setiap anak berhak bermimpi dan meraih masa depannya, termasuk anak-anak hebat di SLB ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi pendidikan inklusif di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Bupati Aulia juga memberikan apresiasi kepada para guru yang dengan sabar dan penuh kasih mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus. Ia menegaskan, pemerintah akan selalu siap membantu sekolah menghadapi berbagai kendala yang ada.
“Kami sangat memahami perjuangan bapak dan ibu guru. Jika ada kesulitan, sampaikan kepada kami. Insyaallah Pemkab Kukar akan hadir mencari solusi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Tenggarong, Erni Sulistyaningsih, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran langsung Bupati Kukar di sekolah mereka. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi penyemangat luar biasa bagi para siswa dan tenaga pendidik.

“Kami sangat bersyukur dan merasa dihargai. Perhatian Bapak Bupati bagi anak-anak kami sangat besar, bahkan beliau berpesan agar kebutuhan siswa bisa langsung disampaikan kepadanya,” ucap Erni dengan haru.
Dalam kesempatan itu, Erni juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat membantu menyelesaikan status lahan sekolah yang hingga kini masih belum dihibahkan secara resmi.
“Kami terkendala dalam pembangunan fasilitas karena status tanah yang belum tuntas. Kami berharap Pemkab Kukar dapat membantu agar masalah ini segera terselesaikan,” jelasnya.
Kunjungan Bupati ke SLB Negeri Tenggarong tak hanya menjadi wujud kepedulian terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus, tetapi juga simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mendorong pendidikan yang inklusif, adil, dan berkeadilan bagi seluruh warga daerah. (adv)
