
TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus memperkuat komitmennya dalam upaya pencegahan stunting. Salah satunya dengan menyalurkan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 16 ibu hamil yang membutuhkan asupan gizi tambahan, bertempat di Kantor Desa Loa Duri Ulu, Senin (27/10/2025).
Bantuan yang disalurkan berupa buah-buahan segar dan telur ayam, dua sumber protein dan vitamin penting bagi kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Loa Duri, yang sebelumnya melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap calon penerima manfaat.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, mengatakan bahwa kegiatan PMT menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah desa untuk memastikan ibu hamil memperoleh asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan.
“Kami ingin memastikan setiap ibu hamil di desa ini terpenuhi gizinya, karena dari merekalah lahir generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” ujar Arsyad.
Ia menjelaskan, pemberian PMT tidak hanya sekadar bantuan pangan, tetapi juga sarana edukasi gizi bagi ibu hamil agar lebih memahami pentingnya pola makan seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin.
“Program ini kami desain agar ibu-ibu tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan selama kehamilan,” tambahnya.
Menurut Arsyad, keberhasilan pencegahan stunting tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah desa, tetapi perlu dukungan dari seluruh pihak, termasuk keluarga dan tenaga kesehatan.
“Menurunkan angka stunting adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin kegiatan ini menjadi awal dari budaya peduli gizi di Loa Duri Ulu,” tegasnya.
Pemerintah Desa Loa Duri Ulu menargetkan program PMT ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan kegiatan posyandu maupun pemeriksaan rutin ibu hamil di wilayah desa.
“Kami berharap ke depan, Loa Duri Ulu bukan hanya dikenal sebagai desa yang produktif secara ekonomi, tetapi juga sebagai desa sehat dan bebas stunting,” tutup Arsyad. (adv)
