
TENGGARONG – Pemerintah Desa Kota Bangun Seberang, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memantapkan langkah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan mudah diakses seluruh warga. Upaya tersebut diwujudkan melalui pembangunan posyandu baru dan rehabilitasi polindes di sejumlah dusun.
Kepala Desa Kota Bangun Seberang, Yusuf, mengatakan peningkatan layanan kesehatan menjadi fokus utama pemerintah desa dalam memperkuat kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, kesehatan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi oleh negara hingga ke tingkat desa.
“Pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga. Karena itu, kami berupaya agar setiap dusun memiliki fasilitas yang memadai dan dekat dengan masyarakat,” ujar Yusuf, Rabu (1/11/2025).
Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas kesehatan tidak hanya difokuskan pada aspek fisik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas kader posyandu dan kesadaran warga untuk menjaga kesehatan keluarga. Pemerintah desa secara rutin menggelar pelatihan kader, serta kegiatan pemeriksaan balita dan lansia agar layanan berjalan lebih terarah.
“Kami ingin kegiatan posyandu benar-benar aktif dan berkelanjutan. Kader harus dibekali kemampuan yang cukup agar bisa menjadi garda terdepan dalam pelayanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yusuf menyebut bahwa program desa tersebut mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, yang mendorong penerapan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Dengan konsep Posyandu 6 SPM, posyandu tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan, tapi juga menyentuh aspek kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga,” ungkapnya.
Pembangunan fasilitas baru dan revitalisasi polindes akan dilakukan secara bertahap agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga di lapangan. Yusuf menegaskan, seluruh program diarahkan untuk memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama ibu dan anak sebagai kelompok prioritas layanan kesehatan.
“Kami ingin setiap program yang dijalankan berdampak nyata. Tidak hanya bangunan berdiri, tapi benar-benar memberikan manfaat bagi warga,” katanya.
Selain dari desa, peningkatan akses kesehatan juga ditopang oleh program Kukar Idaman Terbaik, yang menyediakan layanan BPJS gratis bagi masyarakat. Program ini disebut turut memperluas jangkauan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Banyak warga yang kini merasa terbantu dengan adanya BPJS gratis. Dukungan dari pemerintah daerah ini sangat berarti bagi kami,” pungkas Yusuf. (adv)
