Berita Terbaru

Muara Muntai Ilir Bentuk Kawasan Bebas Buta Huruf Hijaiyah Lewat GEMA Mengaji di Setiap RT Festival Batu Bumbun Jadi Panggung UMKM Muara Muntai Ilir Tumbuh dan Dikenal Luas Festival Batu Bumbun Dorong Ekonomi Warga dan Lestarikan Budaya Muara Muntai
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadian Nur,

TENGGARONG – Festival Batu Bumbun tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Muara Muntai Ilir untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk unggulan mereka. Sedikitnya 30 pelaku UMKM akan ikut meramaikan festival yang menjadi ikon desa di tepian Mahakam itu.

Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadian Nur, mengatakan festival ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas. Antusiasme warga, katanya, terlihat dari jumlah peserta yang bahkan melebihi kapasitas stan yang disiapkan.

“Yang daftar sekitar 30 UMKM, bahkan booth-nya sampai tidak cukup. Ini menunjukkan semangat warga untuk memajukan usaha mereka,” ujar Arifadian, Kamis (6/11/2025).

Produk yang dipamerkan beragam, mulai dari kerajinan tangan khas pesisir Mahakam, makanan olahan lokal, hingga produk rumah tangga. Sebagian besar pelaku usaha kini sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi usaha.

“Sekitar 15 pelaku UMKM sudah punya NIB. Kami terus dorong yang lain agar mengurus legalitas supaya lebih mudah berkembang,” jelasnya.

Pemerintah desa juga membantu promosi melalui platform digital dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar produk lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas. “Kami ingin produk Muara Muntai tidak hanya dikenal di festival, tapi juga bisa menembus pasar luar daerah,” kata Arifadian.

Selain pameran UMKM, Festival Batu Bumbun juga menghadirkan pertunjukan seni dan tradisi adat, yang diharapkan menarik kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi warga. “Kalau pengunjung ramai, otomatis ekonomi masyarakat ikut bergerak,” tambahnya.

Arifadian menegaskan, pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi prioritas utama dalam RPJMDes Muara Muntai Ilir. Menurutnya, festival ini adalah contoh sinergi antara budaya dan ekonomi lokal.

“Kami ingin UMKM tumbuh seiring dengan pelestarian budaya. Festival Batu Bumbun jadi bukti bahwa budaya dan ekonomi bisa saling menguatkan,” pungkasnya.